Senin, 27 Maret 2017

Proposal Penawaran

PROPOSAL APLIKASI

SISTEM INFORMASI PARKIR

TEKNIK INFORMATIKA ITS



1. Latar Belakang
Semakin modernnya kehidupan manusia, semakin banyak pula manusia yang menggunakan kendaraan bermotor sebagai salah satu moda transportasi harian. Namun dengan semakin banyaknya kendaraan bermotor, semakin dibutuhkan pula ketersediaan lahan parkir. Tidak terkecuali pada Jurusan Teknik Informatika ITS, dimana sebagian besar mahasiswa dan karyawan serta dosen menggunakan moda transportasi kendaraan bermotor, khususnya roda 2.

Melimpahnya kendaraan bermotor dan sedikitnya lahan parkir yang tersedia, mau tak mau membuat warga Jurusan Teknik Informatika ITS saling mendahului untuk mendapatkan lahan parkir. Bahkan tidak menolak kemungkinan warga tersebut melakukan parkir sembarangan di dalam maupun di luar lahan parkir Jurusan Teknik Informatika ITS. Inilah yang akan berujung pada terganggunya flow kendaraan bermotor dari dan menuju lahan parkir. Untuk itulah Sistem Informasi Parkir Teknik Informatika ITS dikembangkan.

2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan yang dikehendaki dari kegiatan ini adalah pembangunan Sistem Informasi Parkir Teknik Informatika ITS.

3. Sasaran
Sasaran pembangunan Sistem Informasi Parkir Teknik Informatika ITS yaitu memudahkan dalam melakukan pengawasan ketersediaan lahan parkir pada jurusan Teknik Informatika ITS serta memudahkan penataan kendaraan bermotor dengan rapi.

4. Standar Teknis
Standar teknis yang menjadi acuan pengembangan Sistem Informasi Parkir Teknik Informatika ITS antara lain:

  • Menggunakan bahasa pemrograman yang mendukung image recognition
  • Menggunakan database berbasis SQL

5. Lingkup Kegiatan
Secara umum, kegiatan yang tercakup dalam pembangunan Sistem Informasi Parkir Teknik Informatika ITS antara lain:
  • Analisis permasalahan
  • Merancang design pembangunan dan fitur hingga produk jadi
  • Merancang pedoman pengoperasian aplikasi
  • Mengadakan pembimbingan
6. Keluaran
Keluaran dari pekerjaan ini adalah:
  • Aplikasi Sistem Informasi Parkir Teknik Informatika ITS
  • Buku pedoman pengoperasian aplikasi Sistem Informasi Parkir Teknik Informatika ITS
7. Waktu Penyelesaian Kegiatan
Jangka waktu penyelesaian kegiatan ini selambat-lambatnya 6 (enam) bulan.

8. Identifikasi Permasalahan
Identifikasi permasalahan yang menjadi dasar dalam pembangunan Sistem Aplikasi Parkir Teknik Informatika ITS antara lain:
  • Tidak teraturnya kerapian saat parkir di area parkir.
  • Susahnya bagi pengguna kendaraan untuk keluar maupun masuk area parkir.
  • Kurang tersedianya monitoring ketersediaan lahan parkir sehingga para pengguna kendaraan parkir seenaknya.
9. Pengalaman Membangun Aplikasi
Pengalaman dalam membuat Sistem Informasi Parkir yaitu salah satunya membuat Sistem Informasi Parkir untuk Tunjungan Plaza Surabaya.

10. Penutup
Demikian Proposal Aplikasi Sistem Informasi Parkir Teknik Informatika ITS.

Senin, 06 Maret 2017

Kerangka Acuan Kerja


KERANGKA ACUAN KERJA

SISTEM INFORMASI PARKIR
TEKNIK INFORMATIKA ITS


A. Latar Belakang
Semakin modernnya kehidupan manusia, semakin banyak pula manusia yang menggunakan kendaraan bermotor sebagai salah satu moda transportasi harian. Namun dengan semakin banyaknya kendaraan bermotor, semakin dibutuhkan pula ketersediaan lahan parkir. Tidak terkecuali pada Jurusan Teknik Informatika ITS, dimana sebagian besar mahasiswa dan karyawan serta dosen menggunakan moda transportasi kendaraan bermotor, khususnya roda 2.

Melimpahnya kendaraan bermotor dan sedikitnya lahan parkir yang tersedia, mau tak mau membuat warga Jurusan Teknik Informatika ITS saling mendahului untuk mendapatkan lahan parkir. Bahkan tidak menolak kemungkinan warga tersebut melakukan parkir sembarangan di dalam maupun di luar lahan parkir Jurusan Teknik Informatika ITS. Inilah yang akan berujung pada semrawutnya flow kendaraan bermotor dari dan menuju lahan parkir. Untuk itulah Sistem Informasi Parkir Teknik Informatika ITS dikembangkan.


B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan yang dikehendaki dari kegiatan ini adalah pembangunan Sistem Informasi Parkir Teknik Informatika ITS.

C. Sasaran
Sasaran pembangunan Sistem Informasi Parkir Teknik Informatika ITS yaitu memudahkan dalam melakukan pengawasan ketersediaan lahan parkir pada jurusan Teknik Informatika ITS serta memudahkan penataan kendaraan bermotor dengan rapi.

D. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa
Nama organisasi yang menggunakan jasa yaitu Tata Usaha Jurusan Teknik Informatika ITS.

E. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan yaitu dana mandiri sebesar Rp. 4.500.000,00.

F. Lingkup, Lokasi, Fasilitas, dan Alih Pengetahuan

  1. Lingkup Kegiatan:
    • Pengembangan aplikasi Sistem Informasi Parkir Teknik Informatika ITS.
    • Pengembangan Basis Data yang diperlukan.
    • Penyusunan Dokumentasi lengkap.
  2. Lokasi Kegiatan: Development house milik Jurusan Teknik Informatika ITS.
  3. Data dan Fasilitas penunjang:
    • Oleh pengguna jasa:
      • Konsultasi kebutuhan
      • Data pengguna
    • Oleh penyedia jasa:
      • Konsultasi kebutuhan
      • Ruang kerja pelaksanaan proyek pembuatan sistem informasi.
      • Laporan pembuatan dan dokumen panduan pengoperasian sistem.
  4. Alih Pengetahuan:
    • Konsultasi.
    • Training.
    • Pendampingan.
G. Metodologi
Menggunakan prototyping.

H. Jangka Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pembuatan aplikasi ini yaitu 6 bulan.

I. Kualifikasi

  • Berkomitmen terhadap pekerjaan.
  • Menggunakan metode yang baik dan benar.
  • Berpengalaman.
  • Sanggup memberi garansi.


J. Tenaga Ahli

  • Project Manager (1 orang), berpengalaman kerja 2(dua) tahun dengan pendidikan minimal S1 Teknik Informatika.
  • System Analyst (1 orang) dengan pendidikan minimal S1 Teknik Informatika.
  • Designer (1 orang) dengan pendidikan minimal S1 Teknik Informatika.
  • Programmer (2 orang) dengan pendidikan minimal S1 Teknik Informatika.
  • Database Administrator (1 orang) dengan pendidikan minimal S1 Teknik Informatika.
  • Dokumentator (1 orang) dengan pendidikan minimal S1 Teknik Informatika.


K. Keluaran

  1. Perangkat lunak Sistem Informasi Parkir Teknik Informatika ITS.
  2. Dokumen dan laporan akhir pengembangan sistem.
  3. Source code dari perangkat lunak.
  4. Buku manual pengoperasian.
  5. Pelatihan, pendampingan, dan garansi sistem.
L. Pelaporan
  1. Laporan pendahuluan:
    • Rencana kerja menyeluruh.
    • Mobilisasi tenaga kerja dan pendukung.
    • Jadwal kegiatan.
  2. Laporan interim:
    • Hasil kegiatan yang sudah dicapai.
    • Masalah pelaksanaan.
  3. Laporan akhir:
    • Laporan pendahuluan
    • Laporan mingguan
    • Keluaran proyek

Senin, 10 Juni 2013

Cisco Packet Tracer

Cisco Packet Tracer adalah sebuah program yang biasa digunakan untuk setting up suatu network atau jaringan. Dengan kata lain, program ini digunakan untuk simulasi setting network yang akan dibuat.


Diatas adalah contoh settingan network virtual yang telah jadi. Dari contoh ada 4 elemen yang terdapat pada network.

Hub/ Switch

DNS Server
Router
Host / End-User








Pada masing masing elemen, kita dapat men-setting konfigurasi network, seperti gateway, IP address, subnet mask, dan lainnya.

Dibawah adalah salah satu contoh konfigurasi dari salah satu router.


Pada router, selain men-setting IP address, juga harus kita setting Routing Table nya. Routing Table adalah suatu settingan, untuk menyimpan subnet mana saja yang digunakan jika terdapat request ke IP yang termasuk dalam subnet tersebut.

Fitur utama dari cisco packet tracer adalah untuk mensimulasikan proses pengiriman data dari suatu elemen ke elemen lain.
Proses ping berhasil

Selasa, 16 April 2013

Webserver dengan Java

Berikut ini source code untuk membuka file yang telah kita tentukan :


public class Modul2 {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
   
    public static String readLine(InputStream is)throws IOException
    {
        String req = "";
        int c;
       
        while(true){
            c = is.read();
            req += (char)c;
           
            if((char)c == '\n')
                break;
        }
       
        return req;
    }
   
    public static void main(String[] args) {
        try {
            // TODO code application logic here
            ServerSocket ss = new ServerSocket(6661);
           
           while(true)
           {
               Socket s = ss.accept();
               BufferedInputStream inp = new BufferedInputStream(s.getInputStream());
               BufferedOutputStream out = new BufferedOutputStream(s.getOutputStream());
             
               int c, line;
               line = 0;
               String req = "";
               String path = "";
             
               while(!(req = readLine(inp)).equals("\r\n")){
                    System.out.print(req);

                    if(line == 0){
                        int start = 5;
                        for(int i=start; true ; i++){
                            if(req.charAt(i) != ' '){
                                path += req.charAt(i);
                            }
                            else break;
                        }
                    }

                    line++;
               }
               System.out.print(req);

                String body = "";

                String response = "";  // Untuk balasan dari server agar diterima oleh browser
                response = "HTTP/1.0 200 OK\r\n" +
                           "Content-Type: text/html\r\n" +
                           "Server: Bot\r\n" +
                           "\r\n";
               
                FileInputStream ifs = new FileInputStream("C:\\Users\\Ryan\\Documents\\index.html");  // Direktori file yang dimasukkan

                while((c = ifs.read()) != -1){  // Membaca baris text sampai nilai -1 atau NULL
                    response += (char) c;
                }

                out.write(response.getBytes());
                out.flush();


                inp.close();
                inp.close();
                s.close();
           }
           
           
        } catch (IOException ex) {
            Logger.getLogger(Modul2.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
        }
       
       
    }
}


Praktikum Jaringan Komputer

Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan mengenai hal - hal yang saya dapat saat praktikum jaringan komputer modul 2 ini. Pada modul 2 ini, materi yang diberikan yaitu mengenai cara membuat proxy server dan webserver dalam OS Ubuntu dengan menggunakan UML (User-Mode Linux), serta membuat webserver dalam bahasa Java.

Pertama, yaitu Proxy Server.

Secara teknis, proxy server adalah sebuah sistem yang berperan sebagai perantara antara client hosts, dengan server yang ingin diaksesnya. Cara kerja Proxy Server contohnya, misal ingin membuka Google. PC yang kita pakai merupakan client host. Halaman Google yang muncul merupakan file html yang ada di server Google. Dengan proxy, berarti proxy adalah sebagai perantara antara PC kita dengan Google. Jadi, kita meminta file html bukan ke server Google secara langsung, tetapi melalui server proxy yang kita pakai.

Topologi Proxy :


Untuk setting Proxy di UML, saya memakai Squid Proxy versi 3 (Squid3). Install dengan : apt-get install squid3. Setelah meng-Install Squid, konfigurasi Squid lewat dengan mengedit file squid.conf yang berada di /etc/squid3/ . Pada praktikum kali ini, beberapa konfigurasi proxy yang saya pakai pada settingan virtual network yaitu :

acl limitcon maxconn 2
acl com3 src 192.168.1.93
acl hos2 src 192.168.1.92
acl com4 src 192.168.1.94
acl download urlpath_regex -i \.mp3$ \.doc$ \.pdf$
acl waktu time M T W T F 00:00-14:00

http_access allow com4 com3
http_access allow hos2 ! download
http_access deny limitcon
http_access deny all

delay_pools 3

delay_class 1 1
delay_parameters 1 10000/10000
delay_access 1 allow com4 waktu
delay_access 1 deny all

delay_class 2 1
delay_parameters 2 20000/20000
delay_access 2 allow com3 waktu download
delay_access 2 deny all

delay_class 3 1
delay_access 3 allow com4 com3 !waktu
delay_access 3 deny all

Sedikit penjelasan mengenai syntax - syntax :
delay_pools untuk menspesifikasi berapa pools yang akan digunakan untuk ACL delay.
delay_class untuk menspesifikasi tingkat delay yang diberikan pada masing masing pool.
delay_parameter untuk memberikan aturan aturan khusus untuk suatu delay pool.
delay_access untuk menspesifikasikan ACL mana saja yang diberikan ijin (Deny/Allow) untuk akses keluar proxy

Berikutnya Webserver.
Untuk setting webserver, saya menggunakan Apache pada UML saya. Webserver sendiri sebenarnya hampir mirip dengan proxy, namun bedanya, webserver bukan perantara seperti proxy, melainkan penyedia jasa HTTP, HTTPS, dan lainnya. Seperti biasa, install apache dengan apt-get install apache2 terlebih dahulu. Untuk mengecek apakah sudah berhasil instalasi apache, lakukan koneksi ke localhost, maka akan ada reply berupa "It Works!" dari localhost.

Berikut konfigurasi apache pada file /etc/apache2/sites-enabled/000-default

<VirtualHost *:80>
        ServerAdmin webmaster@localhost
        DocumentRoot /home/admin/
        <Directory />
                Options +Indexes FollowSymLinks Includes +ExecCGI
                AllowOverride All
                Allow from all
        </Directory>
        <Directory /home/admin/>
                Options Indexes FollowSymLinks Includes ExecCGI
                AllowOverride All
                Order allow,deny
                Allow from all
        </Directory>
        ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/
        <Directory "/usr/lib/cgi-bin">
                AllowOverride None
   Options Indexes FollowSymLinks Includes ExecCGI
                AllowOverride All
                Order allow,deny
                Allow from all
        </Directory>
        ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/
        <Directory "/usr/lib/cgi-bin">
                AllowOverride None
                Options +ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch
                Order allow,deny
                Allow from all
        </Directory>
        ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
        # Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,
        # alert, emerg.
        LogLevel warn
        CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
</VirtualHost>
Listen 8080
<VirtualHost *:8080>
        ServerAdmin webserver@localhost
        DocumentRoot /var/www
        <Directory />
                Options FollowSymLinks
                AllowOverride None
        </Directory>
        <Directory /var/www/>
                Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
                AllowOverride AuthConfig
                Require valid-user
                AuthType basic
                AuthName "Basic Auth"
                AuthUserFile /usr/lib/cgi-bin/.htusers
 AllowOverride None
        </Directory>
        <Directory /var/www/>
                Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
                AllowOverride AuthConfig
                Require valid-user
                AuthType basic
                AuthName "Basic Auth"
                AuthUserFile /usr/lib/cgi-bin/.htusers
                Order allow,deny
                Allow from all
        </Directory>
</VirtualHost>

Sekian untuk webserver dan proxy server dari saya.